Kehadiran suatu bencana merupakan hal yang tidak pernah diinginkan sekaligus tidak dapat dihindari. Seperti halnya bencana yang kembali melanda Kalimantan tengah dimasa pandemi. Setelah banjir di kabupaten lamandau, dalam waktu berdekatan musibah kebakaran terjadi di kawasan Flamboyan Kelurahan Pahandut Palangka Raya dan kawasan pasar Desa Sei Hanyo Kabupaten Kapuas. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kemanusiaan, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FEB UPR secara sukarela turun kejalan untuk mengadakan aksi penggalangan dana. Kegiatan ini merupakan salah satu agenda yang dilakukan oleh mahasiswa(i) fakultas ekonomi dan bisnis yang tergabung dalam organisasi keluarga besar mahasiswa FEB UPR, meliputi BEM FEB UPR, HMJ AKUNTANSI, HMJ MANAJEMEN, HMJ EKONOMI PEMBANGUNAN, ROHIS FEB, PERMAKRIS FEB, SANGGAR FEKON HARATI, dan MAPALA KOMODO.
Berbeda
dengan penggalangan dana pada masa sebelum pandemi, kondisi pandemi yang masih
berlangsung mengakibatkan penggalangan
dana harus dilakukan sesuai dengan protocol new
normal yang berlaku. Mahasiswa yang terjun dalam penggalangan diharuskan
menggunakan masker selama proses penggalangan, pembatasan jumlah relawan juga
turut dilakukan dalam penggalangan kali ini. Selain itu, untuk memberikan
hiburan bagi masyarakat yang melintas sekaligus mencairkan suasana saat
penggalangan, beberapa mahasiswa diberikan kesempatan menunjukan bakat.
Menimbang
kondisi yang terjadi saat ini, maka penggalangan dana untuk tiga bencana
tersebut dilakukakan secara bersamaan guna mengurangi kemungkinan-kemungkinan
yang ada. Selain itu, penggabungan dilakukan untuk mempercepat penyaluran dana
yang diperoleh dan menyederhanakan proses penggalangan. Aksi penggalangan dana tersebut, dilakukan
mahasiswa sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya menyalurkan bantuan dari masyarakat.
Aksi penggalangan berlangsung sejak 07-09 agustus 2020, bertempat di Bundaran Kecil Kota Palangka Raya mulai pukul 15.00-17.00 WIB.
Post a Comment