PERINGATI HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL, BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PALANGKA RAYA ADAKAN DISKUSI KEPEREMPUANAN


     Palangka Raya- international women’s day atau hari Perempuan Sedunia, telah ditetapkan dan  diperingati pada tanggal 8 maret. Hari perempuan internasional dibentuk guna merayakan pencapaian yang telah dibuat oleh perempuan dalam upaya penyetaraan gender. Mulai  dari kesetaraan sosial, ekonomi, kebudayaan, hingga politik. Selain itu, hari perempuan internasional juga memiliki tujuan sebagai ajakan bagi perempuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka, dalam mendapatkan kesetaraan gender secara global.
    Selama ini kesetaraan selalu menjadi isu yang diterima oleh perempuan. Namun, perlu disadari bahwa ini merupakan isu dibidang pekerjaan. Contoh kecilnya, menunjukan kesetaraan gender penting untuk mendorong perekonomian, misal: karyawan ingin digaji berdasarkan kemampuan dan performa kerjanya bukan karena gendernya sebagai perempuan.
     International women’s day tahun ini dirayakan BEM FEB secara khusus untuk mahasiswa(i) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sebagai ajakan untuk lebih menjunjung kesetaraan gender yang selama ini dipandang kurang terhadap kaum perempuan. Dalam hal ini BEM FEB mengangkat tema “MENGEDEPANKAN INKLUSIFITAS PEREMPUAN DALAM BERFIKIR DAN BERTINDAK”, dengan mengundang Rina Eva Fitria dari SERUNI (Serikat Perempuan Indonesia) sebagai pembicara  diskusi keperempuanan yang dilakukan pada 7/3/2020.
     “Harapan saya setelah diskusi ini terlaksana kawan-kawan perempuan dapat lebih terbuka pikirannya agar semakin meningkatkan kualitas diri di era millenial ini, karena semakin berkembang nya zaman maka persaingan yang akan dihadapi kaum perempuan akan semakin kompleks dan untuk kawan-kawan yang laki-laki kita semua harus menghargai keberadaan seorang perempuan, kita semua terlahir dari rahim seorang perempuan oleh karena itu sudah seharusnya lah kita selalu membersamai mereka dalam peningkatan kualitas diri" Kata M. Muadz Hafiz selaku gubernur BEM FEB UPR.
  
     Diskusi tersebut membahas isu-isu terkait tindakan dan pemikiran-pemikiran perempuan dalam upaya penyetaraan gender.  Acara yang dilakukan oleh Dinas Sosial dalam Kabinet Harati BEM FEB ini, selain mengadakan diskusi keperempuanan, juga melakukan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) bersama mahasiswa(i) FEB sebagai acara puncak yang bertujuan untuk mengenal lebih dekat  tentang perempuan.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post